Hai. Saya lagi ikutan giveaway dari Mimoyoja ^^
Saya ikutan
karena saya suka dengan writing contest dan mudah-mudahan direstui dan menang :)
Pertanyaan
dari Kak Raisa :
( Apa sih
hal yang paling bermakna dalam hidup kalian? Dan kenapa demikian? )
Bisa dilihat
dari judul post saya! Iya tentu hal yang paling bermakna dalam hidup saya
adalah KELUARGA saya! Terutama Papa saya!! Mungkin kebanyakan anak perempuan
lebih dekat dengan Mama di banding dekat dengan Papa..
Saya juga
lebih dekat dengan Mama saya di karenakan jarang bertemu dengan Papa karena
Papa kerja dan saya sekarang kerja paling ketemu hanya makan malam lalu masuk
ke kamar..
Ya walaupun
begitu saya sayang banget dengan Papa saya.
Banyak yang
lebih dekat dengan Mama lalu bagaimana dengan sosok Papa?
Bisa dilihat
di bawah
''Biasanya,
bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang
sedang
bekerja di perantauan, anak
perempuan
yang ikut suaminya merantau
di luar kota
atau luar negeri, anak
perempuan
yang sekolah atau kuliah jauh
dari kedua
orang tuanya…..akan merasa kangen sekali dengan Ibunya. Lalu bagaimana dengan
Ayah?
Mungkin
karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi
tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang paling sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah kerja
dengan wajah
lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan
seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya
mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah
akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu
bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut
putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi
sadarkah kamu?
Bahwa Ayah
dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan
seksama karena dia tahu putri kecilnya “PASTI BISA”. Pada saat kamu menangis,
merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah
akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah
kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja
dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu pilek, Ayah yang
terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di
bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda
dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah,saat
itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu . Ketika kamu sudah beranjak
remaja…. Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah
bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah
kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi
Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.. Saat itu
kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang
datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah
kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan
gejolak
dalam batinnya,
Bahwa Ayah
sangat ingin mengikuti keinginanmu,tapi lagi-lagi dia “HARUS” menjagamu?
Ketika seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang
ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan
memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah
sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang
tamu..
Sadarkah
kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu
mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar
rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang
dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati
yang sangat khawatir…
Dan setelah
perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika
melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah
memarahimu.. .
Sadarkah
kamu, Ayah melakukan semua itu karena hal yang sangat ditakuti-Nya akan segera
datang?
“Bahwa putri
kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah
lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah,
bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena
memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh
Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan
keinginan Ayah.. Cinta ayah 2x lebih besar ketika kamu menjadi gadis
dewasa…..Saat kamu harus pergi kuliah di kota lain…
Ayah harus
melepasmu di bandara.
Tahukah kamu
bahwa tubuh Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya
tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah
ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat. Yang Ayah lakukan
hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu serta
berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Ayah melakukan itu semua agar kamu
KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama
yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti
berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain.
Ketika
permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak
bisa memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata
yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal
dalam batinnya, Ia ingin sekali mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan
untukmu”.
Tahukah kamu
bahwa saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum? Saatnya kamu
diwisuda sebagai seorang sarjana, Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan
memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas
melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah
menjadi seseorang”
Sampai saat
seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk
mengambilmu darinya.
Ayah akan
sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah
tahu……
Bahwa lelaki
itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan
akhirnya….
Saat Ayah
melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seorang Lelaki yang dianggapnya
pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu
mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar,
dan menangis? Ayah menangis karena sangat bahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih
doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang
lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah
ia bersama suaminya…” Setelah itu, Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu
bersama cucu- cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah
menyelesaikan tugasnya menjagamu …..
Ayah Adalah
sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan
ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus
terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia
adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa “ KAMU BISA ” dalam segala hal..''
Ya saya
nangis setelah baca artikel di atas :'')
Walaupun
Papa sibuk dengan segala kesibukannya tanpa Beliau mungkin saya tidak bisa
mengecap bangku pendidikan sampai saya dinyatakan LULUS dari kuliah.. Saya
masih ingat dulu ketika saya masih kuliah tiap pagi Beliau RELA bangun jam 5
untuk mengantar saya ke Halte Bus terdekat dan sampai sekarang pun karena saya
bekerja sampai sore tepatnya jam 17.00 kalau saya naik bus mungkin saya bisa
sampai rumah jam 20.00 jadi setiap hari Beliau menjemput saya dengan alasan
''pulang jangan malam-malam, bahaya cewek pulang malam-malam'' .. Setelah capek
habis pulang kerja Beliau masih sempat menjemput saya di kantor! Sungguh besar
cinta kasihnya pada saya dan keluarga saya!!
Saya takut
suatu saat nanti harus ditinggalkan oleh Beliau karena sampai sekarang saya
belum bisa membuat Beliau bahagia! But trust me! One day i will make You proud
of me!! :'')
Sudah
ceritanya mata saya sembab dan banyak hal lain yang mungkin kalau di tulis di
sini tidak muat!!
He's the BEST of the BEST FATHER that God gave to
ME!!
ada beberapa video yang berhubungan dengan ayah~
silahkan di lihat ^^
Thanks for
the giveaway! Semoga beruntung!!!! ^^